MADIUN, BUSERJATIM.COM GROUP – Pada hari Minggu, 04 Mei 2025, telah dilaksanakan kegiatan pendampingan serapan gabah petani oleh anggota Koramil 0803/11 Geger, Serda Prapto, bersama Perum Bulog Madiun di Desa Sangen, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. Dalam kegiatan tersebut, Bulog melakukan pembelian gabah petani sebanyak 10 ton dengan harga Rp 6.500 per kilogram, sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Kegiatan serapan gabah ini merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Serda Prapto selaku anggota Koramil 0803/11 Geger berperan aktif mendampingi para petani selama proses penimbangan dan transaksi dengan pihak Bulog. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan proses berjalan transparan dan petani mendapatkan harga yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Pendampingan ini merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam membantu kesejahteraan masyarakat di wilayah binaan. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan para petani tidak lagi kesulitan dalam menjual hasil panennya dan mendapatkan harga yang layak sesuai dengan jerih payah mereka dalam bertani,” ungkap Serda Prapto. Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat khususnya para petani.
Petugas Bulog Madiun, Bapak Adit, menyampaikan apresiasi atas peran aktif anggota Koramil dalam mendukung program serapan gabah. “Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari Serda Prapto yang telah mengkoordinir para petani. Kegiatan ini merupakan wujud sinergi nyata antara Bulog, TNI, dan petani dalam menjaga stabilitas pangan nasional,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Desa Sangen, Bapak Slamet, menyatakan bahwa harga Rp 6.500 per kilogram cukup menguntungkan bagi petani dibandingkan menjual tengkulak dengan harga yang lebih rendah.
Danramil 0803/11 Geger, Kapten Inf. Taryudi menekankan bahwa kegiatan pendampingan serapan gabah ini akan terus dilaksanakan sebagai bagian dari program pembinaan teritorial. “Kami akan terus mendukung program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani. TNI akan selalu hadir di tengah masyarakat dan siap membantu dalam berbagai aspek kehidupan,” pungkasnya. Kegiatan serupa direncanakan akan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan musim panen di wilayah Kabupaten Madiun.
