Babinsa Desa Gandul Dampingi Sergab Bulog Sebanyak 10 Ton

 

MADIUN, BUSERJATIM.COM GROUP – Sersan Kepala (Serka) Mujiono, Babinsa Desa Gandul dari Koramil 0803/10 Pilangkenceng, melaksanakan pendampingan serap gabah oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) di lahan pertanian milik Bapak Sugiyo, seorang petani Desa Gandul, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (28/4) ini berhasil menyerap gabah sebanyak 10 ton yang akan disalurkan untuk keperluan stok nasional.

Bacaan Lainnya

Proses serap gabah diawali dengan pengumpulan hasil panen dari sawah Bapak Sugiyo, dilanjutkan dengan pengecekan kualitas gabah oleh petugas Bulog. Setelah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, gabah tersebut kemudian ditimbang dan dimuat ke dalam truk pengangkut untuk dibawa ke gudang Bulog. Serka Mujiono turut memantau proses penimbangan untuk memastikan transparansi dan kesesuaian jumlah gabah yang diserap.

“Pendampingan serap gabah ini merupakan bagian dari tugas kami sebagai Babinsa untuk mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujar Serka Mujiono. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan petani mendapatkan harga yang layak sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Dengan adanya pendampingan, diharapkan proses jual beli gabah antara petani dan Bulog berjalan lancar dan saling menguntungkan,” tambahnya.

Bapak Sugiyo, pemilik lahan, mengaku puas dengan adanya program serap gabah ini. “Saya sangat terbantu dengan adanya program Sergab dari pemerintah. Harga yang ditawarkan Bulog cukup baik dan stabil dibandingkan harga tengkulak. Selain itu, proses penjualannya juga tidak berbelit-belit berkat pendampingan dari Babinsa,” ungkap Bapak Sugiyo. Petani yang telah menggarap sawahnya selama puluhan tahun ini juga menyampaikan bahwa hasil panen kali ini cukup memuaskan meski sempat terkendala cuaca yang tidak menentu.

Program Serap Gabah (Sergab) merupakan upaya pemerintah melalui Bulog untuk menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani dan memenuhi kebutuhan stok beras nasional. Dengan target penyerapan gabah yang tinggi di musim panen raya ini, Kementerian Pertanian bersama TNI AD terus mengoptimalkan sinergi untuk mendampingi petani dan Bulog dalam pelaksanaan program tersebut. Keberhasilan penyerapan 10 ton gabah di Desa Gandul ini menjadi contoh positif kerjasama yang baik antara TNI, Bulog, dan petani dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Pos terkait