NGAWI, BUSERJATIM.COM GROUP/ 26 Mei 2025- Meski musim panen padi di wilayah Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi telah memasuki tahap akhir, semangat untuk mendampingi petani tak pernah padam. Hal ini dibuktikan oleh Serma Mulyoto, Babinsa dari Koramil Ngrambe, Kodim 0805 Ngawi, yang terus aktif turun ke sawah membantu para petani dalam kegiatan Serap Gabah Petani (Sergap).
Di bawah terik matahari dan lumpur persawahan yang mulai mengering, Serma Mulyoto menyusuri area pertanian hingga ke pelosok desa. Ia berinteraksi langsung dengan para petani, memastikan hasil panen mereka bisa terserap maksimal dan didistribusikan ke Bulog setempat.
“Kami ingin memastikan bahwa hasil jerih payah petani mendapatkan harga yang pantas dan tidak dimainkan oleh tengkulak. Karena itu, kami langsung turun ke sawah,” ungkapnya saat mendampingi proses panen di salah satu lahan warga.
Program Sergap merupakan salah satu strategi TNI AD dalam membantu pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan menyalurkan gabah hasil panen langsung ke Bulog, petani tak hanya mendapatkan harga yang lebih layak, tetapi juga terlindungi dari praktik-praktik jual beli yang merugikan.
Para petani menyambut baik program ini. Mereka merasa terbantu karena gabah yang mereka hasilkan dapat terserap langsung tanpa melalui perantara, yang biasanya memotong keuntungan mereka.
“Kehadiran Pak Babinsa benar-benar membantu. Kami jadi tidak bingung lagi harus menjual ke mana hasil panen kami,” tutur salah satu petani di Desa Ngrambe.
Kegiatan seperti ini bukan hal baru bagi Serma Mulyoto. Sebagai aparat teritorial, ia rutin mendampingi petani mulai dari masa tanam hingga pascapanen, sebagai wujud nyata TNI hadir di tengah rakyat.
Dengan semangat pantang menyerah dan kedekatan emosional dengan masyarakat, sosok Babinsa seperti Serma Mulyoto diharapkan terus menjadi jembatan antara petani dan pemerintah. Tak hanya untuk menyejahterakan petani, tapi juga untuk menjaga keberlanjutan pangan nasional di tengah berbagai tantangan ekonomi.