Babinsa Koramil Paron dan PPL Laksanakan Sergap, 9,3 Ton Gabah Petani Diserap Bulog

NGAWI, BUSERJATIM.COM GROUP/ 31 Mei 2025 – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani, Babinsa Koramil Paron Serma Sukamto bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) melaksanakan kegiatan Serap Gabah Petani (Sergap) di Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Sabtu (31/5).

 

Kegiatan Sergap kali ini berhasil menyerap sebanyak 9,3 ton gabah kering panen (GKP) milik salah satu petani setempat, Bapak Sukardi, untuk kemudian didistribusikan langsung ke Perum Bulog. Langkah ini merupakan bagian dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, serta instansi pertanian dalam mendukung petani menjual hasil panennya dengan harga yang layak dan menguntungkan.

 

> “Ini adalah bentuk nyata dukungan TNI terhadap ketahanan pangan serta peningkatan ekonomi petani di wilayah binaan,” ujar Serma Sukamto di sela-sela kegiatan.

 

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar secara rutin di musim panen guna menyerap hasil petani secara maksimal, serta mencegah anjloknya harga gabah di tingkat petani.

 

Petani Terbantu, Harga Stabil

 

Langkah strategis ini mendapat sambutan positif dari PPL dan masyarakat desa. Menurut petugas PPL Desa Kedungputri, program Sergap memberikan dampak langsung kepada petani, khususnya dalam hal pemasaran hasil panen dan kestabilan harga.

 

“Melalui kegiatan seperti ini, petani tidak hanya terbantu dari sisi distribusi, tetapi juga lebih terlindungi dari praktik permainan harga oleh tengkulak,” ujar salah satu penyuluh lapangan.

 

Distribusi gabah langsung ke Bulog diharapkan dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap pembeli antara (tengkulak), serta menjaga harga beras tetap stabil di pasar lokal maupun nasional.

 

Sinergi dan Keberlanjutan Program

 

Kegiatan Sergap merupakan bagian dari program nasional yang melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI, Dinas Pertanian, Bulog, dan pemerintah desa, dalam mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan. Peran aktif Babinsa di lapangan tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai penggerak dan penghubung antara petani dengan lembaga penerima hasil panen.

 

Dengan terlaksananya Sergap di Desa Kedungputri, diharapkan daerah-daerah lain di Kabupaten Ngawi juga dapat melaksanakan kegiatan serupa, agar seluruh hasil panen petani dapat terserap secara optimal, adil, dan menguntungkan bagi petani

 

Pos terkait