Bupati Majalengka Tegaskan, Tidak Ada Unsur Paksaan dan Tekanan Dalam Program Gema Insan di Moment Hari Jadi Majalengka

A. Hudri Harisman

Majalengka, Grib.co.id – Bupati Majalengka Drs. H. Eman Suherman, M.M., menegaskan bahwa infak sodaqoh dalam program Gema Insan (Gerakan Majalengka Infaq Shodakoh Bersama), dalam memperingati hari jadi Majalengka ke-535, tidak ada unsur paksaan dan tekanan.

Ia menepis isu dan opini negatif yang berkembang di beberapa media sosial. Dirinya, hanya mengetuk kesadaran para aghniya (orang kaya) untuk peduli terhadap orang miskin di sekitar lingkungannya masing-masing.

“Tidak ada tekanan dan tidak ada paksaan (dalam Program Gema Insani), hanya sebuah kesadaran kolektif. Untuk siapa? untuk berbagi kepada lingkungannya, jangan merasa bahwa ini ada tekanan, gak ada,” tegas Eman

Hal tersebut Ia sampaikan kepada para wartawan, usai kegiatan refleksi 100 Hari kerja Bupati dan Wabup Majalengka, yang bertempat di Alun-alun Majalengka, Selasa (03/06/2025).

Eman berharap, hari jadi Majalengka menjadi moment panennya bagi fakir Miskin, dhuafa, jompo dan yatim piatu. Sehingga moment Hari Jadi Majalengka selalu dinantikan dan dirindukan oleh mereka.

Diketahui sebelumnya, hal yang kemudian berkembang menjadi opini negatif oleh beberapa akun di medsos, setelah Bupati Majalengka mengeluarkan surat edaran dengan nomor : 100.3.4.2/559/kesra, tentang Gerakan Majalengka Infak Sodaqoh Bersama (Gema Insani), dalam rangka Hari Jadi Majalengka ke-535 tahun 2025.

Adapun terkait refleksi 100 tahun 2025, Ia menilai bahwa 100 hari kerja itu merupakan pondasi guna memantapkan, bagaimana pemerintahan yang dipimpinnya menjadi kuat dalam mewujudkan Majalengka Langkung Sae.

“Kalau pun hari ini ada yang menyatakan puas atau tidak puas, tidak masalah, saya tidak mencari kepuasan, yang terpenting bagi saya berkomitmen menjalankan program, harapan saya kedepan masyarakat mendapatkan banyak manfaat,” ungkap mantan Sekda Majalengka, yang akrab disapa Mama ini.

Kegiatan yang mengambil tema “Guyub Gawe Sauyunan Festival 2025” ini diisi dengan kegiatan gebyar senam, musik dan dimeriahkan para Pelaku UMKM KabupatenMajalengka.***

Pos terkait