NGAWI, BUSERJATIM.COM GROUP – Dalam rangka Upaya Khusus (Upsus) Program Ketahanan Pangan Nasional berbagai kegiatan dilakukan untuk mengawal produksi pertanian agar mengalami peningkatan panen dan swasembada pangan.
Kegiatan pendampingan selalu bersinergi dengan UPT Pertanian melalui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) aktif memberikan solusi dari ketersediaan Pupuk, Obat-obatan pertanian, penggunaan mesin pertanian serta pengolahan lahan hingga kualitas hasil panen. Kamis ( 08/05/2025 )
Seperti yang dilakukan Babinsa Dungmiri Koramil 05/ Karangjati Kodim 0805 Ngawi Sertu Eko Prayitno bersama para petani Desa Dungmiri, Kec Karangjati, Kabupaten Ngawi, melakukan pemasangan Pagupon (rumah burung) untuk sarang burung hantu predator pemangsa tikus di sawah, sehingga mengurangi gagal panen akibat hama tikus.
Menurut Sertu Eko Prayitno burung hantu ini merupakan cara yang efektif dan alami untuk melindungi tanaman padi dari serangan hama tikus sawah, karena tikus sawah menyerang tanaman padi saat malam hari.
Danramil 0805/05 Karangjati Kapten Inf Jefrey membenarkan adanya kegiatan Babinsa Jajarannya tersebut. “Kondisi tanaman saat ini di wilayah Kec. Karangjati memang masa-masa subur dan pasca tanam sehingga perlu tindakan antisipatif dari berbagai hama yang mengancam termasuk tikus dan Hama lainnya, untuk itu petani secara sukarela diajak untuk memasang pagupon dan mengembang biakkan burung hantu tersebut.” Terangnya.
Upaya yang sehat dan alami dalam menangani hama tikus ini patut di kembangkan, masyarakat dihimbau untuk tidak memburu burung hantu tersebut karena berpotensi mampu menjaga tanaman padi dari serangan hama tikus sawah, justru mari kita jaga bersama dan dikembang biakkan,” tuturnya.