Labuhannatu – Grib.co.id
Dinas pendidikan Kabupaten Labuhanbatu diharapkan lebih meningkatkan pembinaan serta pengawasan dalam penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) baik ditingkat Sekolah Dasar maupun Menengah.
Sebab dana BOS yang setiap tahunnya digelontorkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan yang nilainya cukup besar dan salah satunya diperuntukan untuk kegiatan pemeliharaan dan perawatan sekolah sering tidak terealisasi secara maksimal.
Seperti di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Bilah Hulu, yang beralamat di jalan besar N.8 Pematang Seleng, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Yang kondisi gedung sekolah terlihat kurang perawatan dan memprihatinkan.
Dimana atap plafon baik di dalam ruang kelas maupun di luar ruang kelas terlihat banyak yang sudah jebol, selain itu jendela di beberapa ruangan kelas yang uda rusak dan di tutupi triplek serta tidak berfungsinya tollet sekolah yang di peruntukkan untuk para guru dan murid
Salah seorang murid SD N. 14, saat di temui Wartawan media ini, yang namanya di rahasiakan mengatakan, ” Kalau kondisi Sekolahnya saat ini sudah berlangsung lama, dan kami kalau mau buang air kecil dan besar harus pergi ke kebun sawit atau ke mesjid dekat sekolah” ungkapnya dengan polos.
Hal yang sama juga di ungkapkan oleh salah seorang Alumni SD N 14, yang saat ini dirinya sudah duduk di bangku SMA mengungkapkan, ” Kalau dulu keadaan SD N 14 sangat bersih dan cantik. Namun, beberapa tahun belakangan ini keadaan Sekolah tersebut sangat memperihatinkan dan terkesan tidak terawat, hal itu dapat di lihat dengan banyak plafon yang uda jebol dan menggantung, di mana sewaktu waktu dapat jatuh dan mengenai para murid dan guru, belum lagi sarana dan prasarana sekolah dan ruangan kelas serta jendela yang sudah banyak yang rusak dan di tutupi dengam triplek”, tandasnya
Kepala Desa N.8 Dedi Sungkowo saat di temui di kantornya mengatakan, ” Sudah berulangkali Pemerintah Desa N.8 menyurati ķe Dinas terkait mengenai keadaan kondisi SD N 14, yang sangat memprihatinkan dan tidak terawat, yang pastinya berakibat terganggunya kegiatan proses belajar dan mengajar. Namun sampai saat ini belum ada realisasinya”, ungkapnya. Selasa (2/7/2025).
Di duga, kondisi ini terjadi sudah lama karena kurangnya perhatian serta minimnya tanggungjawab dari Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah SD N. 14 yang di jabat Nurhaminah, sehingga sarana dan prasarana Sekolah Dasar Negri ini semakin memprihatinkan. Timbul pertanyaan besar, kemana mengalir dana BOS SD N.14, yang diperuntukan guna pemeliharaan dan perawatan sekolah..?
Lanjut, awak media coba mencari tau alamat dan no Hp atau Wasshap Kepala Sekolah SD N.14, namun sampai dengan saat ini awak media belum mendapatkan, karena masih suasana libur kenaikan kelas.
Terpisah, Plt Dinas Pendidikan Abdi Jaya Pohan, S.H, ketika di mintai tanggapannya melalui pesan Wasshap mengatakan, ” Sarana dan Prasana Sekolah yang ada di kabupaten Labuhanbatu, bertahap akan segera diperbaiki, sesuai dengan program dan Visi Misi Bupati Labuhanbatu, ” Cerdas dan Bersinar”. ***
(Bersambung).
Rabu, 3 Juli 2025.
Laporan: Doray (Doni Rahmadani).
