A. Hudri Harisman
Majalengka, Grib.co.id – Forum Komunikasi Diniyah Takmiliah (FKDT) Kabupaten Majalengka, menggelar kegiatan memperingati ulang tahun yang ke-13, halal bi halal dan pengukuhan Satuan Tugas (Satgas) FKDT Kabupaten Majalengka, bertempat di Gedung Nyi Rambut Kasih, Ahad (26/04/2025).
Dalam kegiatan yang mengambil tema, “Menguatkan komitmen perjuangan organisasi Menguatkan harmoni dan sinergi menuju Majalengka yang lebih baik” tersebut, hadir mewakili Bupati Majalengka Drs H. Eman Suherman MM., yaitu Kepala Dinas Pendidikan Rd. H. Muhammad Umar Ma’ruf, S.Sos., M.Si.
Dalam sambutannya, Umar menyampaikan pesan Bupati, yaitu ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, taqobballoh minna waminkum, minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan bathin.
“Kami mengucapkan selamat kepada satgas 29 orang ya, yang sudah dilantik, luar biasa, yang sudah dididik, dilatih, walaupun dalam waktu yang terbatas oleh jajaran Kodim 0617,” ungkap Umar.
Menurutnya, dunia pendidikan saat ini semakin banyak tantangannya, tapi juga banyak peluang, ketika dalam kondisi siap, punya semangat dan intrgritas tinggi, dan dalam rangka menghadapi pemecahan masalahnya pun tentu harus punya keinginan yang kuat.
“Banyak kebijakan Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi, mungkin bagi kita adalah hal yang baru, tapi tentunya tujuan dari beliau adalah ingin menciptakan pendidikan baik yang dikelola kementrian Agama ataupun pemda dan pemprov, agar kualitas sumber daya manusia, kualitasnya lebih maju dan lebih baik lagi.” Ungkapnya lagi.
Gubernur berharap dengan adanya dana BOS, wali murid tidak lagi dibebankan dengan biaya-biaya dalam menunjang proses pembelajaran anaknya. Begitu pun Guru dan Kepala sekolah, tidak lagi disibukkan dengan masalah laporan administrasi, tapi lebih fokus mengajar dan mengelola kegiatan belajar mengajar guru dan murid.
“Kami pun di Dinas pendidikan sedang berupaya dalam peningkatan IPM, insyaaAlloh nanti pada tanggal 2 Mei dan pada hari jadi Majalengka 7 Juni, akan ada upaya-upaya yang real, tentunya di kementerian agama pun sama. Mudah-mudahan dari 7,5 bisa naik harapan saya di 9, sekarang naik tapi lambat, kita hanya naik 0,01 di tahun 2024,” jelas Kadisdik.
Selain penanganan secara teknis, secara administrasi pun diterapkan, seperti melakukan perubahan di Kartu Keluarga, karena masih banyak warga masyarakat Kabupaten Majalengka yang sudah lama tidak melakukan perubahan di Kartu Keluarga, sehingga anaknya yang tadinya tercatat tidak/belum sekolah beberapa tahun lalu, kemudian dirubah di Kartu Keluarga sesuai faktanya yaitu tercatat sebagai pelajar.
Ketua DPC FKDT Kabupaten Majalengka
A. Mudhofir, S.Pd.I., M.A.P., mengatakan bahwa deklarasi berdirinya FKDT tingkat Nasional itu tepatnya di tanggal 14 April 2012.
“FKDT Kabupaten Majalengka melaksanakan hari ini (memperingati hari lahir) sekaligus halal bi halal mengingat masih bulan syawal, kemudian dilanjutkan dengan pelantikan dan pengukuhan Satuan Tugas (Satgas) FKDT,” jelas Mudhofir.
Anggota satgas FKDT yang berjumlah 29 orang tersebut, sebelumnya telah mengikuti pelatihan fisik, mental dan wawasan oleh Kodim 0617, yang dilaksanakan selama hampir 2 bulan setiap hari Ahad.
Adapun tugas dari Satuan Tugas itu adalah mengawal setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh FKDT, seperti rapat (musyawarah) dan event-event. Kemudian juga bertugas dalam membantu korban ketika ada bencana atau musibah.
“Lembaga yang tercatat secara resmi di kementerian agama, ada 721 lembaga (madrasah diniyah takmiliyah), namun setelah ditelusuri tinggal 620 yang aktif, aktif dalam arti kegiatan belajarnya, terprogram dinamikanya, sebab ada yang mengaku aktif, tetapi dalam manajemennya tidak ada evaluasi,” jelasnya lagi.
Dikatakan Mudhofir FKDT berperan dalam mengedukasi anggotanya yang terdiri dari kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) menjadi leader dan menjadi manajer di Diniyahnya masing-masing, sehingga tercipta peserta didik yang unggul dan berkualitas.***
