Momon Lentuk Apresiasi Kegiatan Sosial Cucu Nurlaela Gandeng PMI Majalengka

A. Hudri Harisman

Majalengka, Kisah inspiratif kini datang dari seorang Ibu asal Desa/Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka. Wanita paruh baya berkerudung, dengan gaya yang santun dan lemah lembut ini, telah lama konsisten bergerak di kegiatan sosial, berbagi kasih terhadap sesama.

Hj. Cucu Nurlaela, bagi warga sekitar Kecamatan Panyingkiran mungkin sudah tidak asing lagi. Beliau merupakan pengusaha sukses yang bergerak di bidang peternakan ayam pedaging, memiliki 5 kandang dengan kapasitas 6 ribu ekor ayam perkandang.

Dari penuturan Cucu Nurlaela, kegiataan sosial yang Ia geluti sudah cukup lama, beberapa kegiatan seperti jual sembako murah, telah rutin Ia lakukan setiap tiga bulan sekali. Termasuk saat ini digelar adalah donor darah, sekaligus memberikan bingkisan sembako, khusus untuk pendonor.

Kegiatan sosial donor darah yang bertempat di lingkungan peternakan miliknya yang terletak di Desa Panyingkiran ini, Ia menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Bara. Sabtu (05/07/2025).

“Kegiatan donor darah ini, sebelumnya dilakukan rutin setiap tiga bulan sekali, namun karena banyak kegiatan sosial lainnya, jadi untuk tahun ini diagendakan pada bulan Januari dan sekarang bulan Juli, jadi 6 bulan sekali. Disiapkan 90 kuota pendonor, sekarang baru 35 labuh, pendaftar sudah ada 40 orang,” ucap Cucu didampingi RT setempat Sarmin.

“Selain kegiatan donor darah, ada juga sembako murah, ada sunatan masal, bantuan pendidikan anak sekolah, dan yang lainnya. Untuk sembako murah, sudah digelar kemarin, sebanyak 400 paket, perpaket Rp. 10 ribu terdiri dari telur 1 Kg dan minyak 1 liter,” tambahnya.

Ada nilai positif dari skema bakti sosial berupa sembako murah ini, dimana beliau tidak memberikan secara percuma sembako kepada warga, sebab menurutnya hal itu tidak mendidik dan justru terkesan merendahkan.

Walaupun cara bakti sosial sembako ini dengan dijual, namun tidak mengurangi nilai sosial dan niat ikhlas bershodaqoh dengan berbagi kebahagian bersama warga yang membutuhkan, sebab harga jualnya pun sangat jauh lebih murah.

“Jangkauan sembako murah ini terbagi di warga 5 Desa ya, Desa Panyingkiran, Desa Bantrangsana, Desa Jatipamor, Desa Karyamukti dan Desa Karayunan,” ucapnya.

Adapun untuk kegitaan sunatan masal, akan dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2025, dengan kuota sebanyak 30 orang.

“Jadilah manusia yang bermanfaat untuk orang lain,” pungkas Hj. Cucu Nurlaela, saat dimintai kata-kata motivasinya.

Sementara itu, hadir dalam kegiatan tersebut ketua PMI Majalengka Dr. H. Momon, S.Pd., M.Pd., di dampingi Wakil Ketua bidang donor darah H. Wawan Anwar Sutisna, S.Sos., M.Ap.

Ketua PMI Majalengka yang akrab disapa Momon Lentuk, mengapresiasi kegiatan sosial Hj. Cucu Nurlaela, Ia sangat berharap kegiatan tersebut menjadi inspirasi bagi pengusaha – pengusaha lain di Kabupaten Majalengka, khususnya dalam kegiatan sosial Donor Darah.

“Diharapkan kepada siapapun para pengusaha di Kabupaten Majalengka, mari meniru kegiatan sosial Ibu Hajjah Cucu, dan InsyaaAlloh dengan meniru beliau rizqinya akan melimpah,” ungkap Momon Lentuk, yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Prokompim Setda Majalengka.

“Pengusaha bisa mengumpulkan warga untuk donor, lalu untuk merangsang partisipasi warga mendonorkan darah, diharapkan mau beramal sholeh (berbagi sembako) untuk pendonor, InsyaaAlloh PMI Majalengka akan senantiasa mendo’akan kebaikan kepada pengusaha dan pendonor, menuju satu titik sosial yang mapan, dan InsyaaAlloh masyarakat Majalengka akan lebih sehat dan lebih baik,” pungkas Momon Lentuk.***

Pos terkait