Indramayu – Polres Indramayu bersama Siswa Didik (Serdik) Sespima Angkatan Ke-73 Tahun Ajaran 2025 menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Optimalisasi Penegakan Hukum Tindak Pidana Judi Online Guna Meningkatkan Kualitas Hukum Masyarakat Indramayu Dalam Rangka Terpeliharanya Situasi Kamtibmas Yang Kondusif” pada Selasa (6/5/2025).
Acara yang berlangsung di Aula Patria Tama Polres Indramayu ini dihadiri oleh sejumlah narasumber, termasuk Kabid Diskominfo Kabupaten Indramayu Anri Heriyanto, S.T. dan KBO Reskrim Polres Indramayu Iptu Karnadi, S.H., serta diikuti oleh Serdik Sespima, tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan guru dan siswa sekolah.
Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno menjelaskan, FGD ini merupakan bagian dari praktik kerja lapangan Serdik Sespima untuk mendalami permasalahan aktual, khususnya tindak pidana judi online yang belakangan ini marak terjadi.
“Melalui FGD ini, kami berupaya mencari solusi konkret dalam penegakan hukum terhadap judi online yang berdampak langsung pada masyarakat, terutama generasi muda,” ujar AKP Tarno mewakili Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo.
Lebih lanjut, diskusi interaktif dalam FGD melibatkan berbagai pihak dengan pandangan beragam. Hal ini menjadi bahan penting untuk menyusun strategi kolaboratif antara Kepolisian, instansi pemerintah, dan masyarakat.
“Penanganan judi online tidak bisa hanya dilakukan oleh kepolisian, tapi juga butuh peran serta masyarakat dan lembaga pendidikan agar pencegahan bisa berjalan maksimal,” kata AKP Tarno.
Selain sesi diskusi, acara juga diisi dengan penayangan profil Sespima, penyampaian materi, menyanyikan lagu Padamu Negeri, hingga penyerahan cinderamata dari Lemdiklat Sespima kepada Polres Indramayu.
“Kami berharap kegiatan ini membuka wawasan serta memperkuat sinergi untuk menjaga kondusifitas di wilayah hukum Polres Indramayu,” pungkasnya.
