BOGOR – Dalam rangka mendukung program pemerintah pusat di bidang ketahanan pangan, unsur Forkopimcam Citeureup yang terdiri dari Kapolsek Citeureup, Camat Citeureup, dan Koramil Citeureup, menggelar Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan bersama 11 Kepala Desa se-Kecamatan Citeureup, pada Selasa (21/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB tersebut membahas kesiapan dan langkah strategis pelaksanaan program ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Citeureup, khususnya dalam mendukung percepatan swasembada pangan yang menjadi fokus pemerintah pusat.
Rapat dihadiri oleh unsur Forkopimcam, Camat Citeureup, perwakilan Koramil Citeureup, Kapolsek Citeureup, serta 11 Kepala Desa dari seluruh wilayah Kecamatan Citeureup. Dalam pertemuan tersebut, masing-masing pihak menyampaikan pandangan serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ketahanan pangan di tingkat desa.
Dalam hasil pembahasan, disepakati beberapa langkah penting. Pertama, akan dilakukan survei kelayakan lahan untuk menentukan lokasi penanaman jagung hibrida di setiap desa. Kedua, para Kepala Desa menyampaikan usulan solusi terkait pelaksanaan program karena anggaran ketahanan pangan tahun 2025 telah digunakan untuk kegiatan lain. Ketiga, seluruh Kepala Desa menyatakan komitmen siap melaksanakan program pemerintah pusat dengan target minimal dua hektare lahan per desa.
Kapolsek Citeureup Kompol Eddy Sentosa dalam arahannya menegaskan bahwa Polri melalui Polsek Citeureup siap mendukung penuh upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. “Kami akan terus hadir dalam setiap langkah positif menuju kesejahteraan masyarakat. Kepedulian Polri merupakan bagian penting dari keamanan nasional, dengan menerapkan Buddy System pada setiap anggota dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk sinergi nyata antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polsek Citeureup.
Kegiatan tersebut juga menjadi wadah komunikasi strategis antarinstansi untuk memastikan pelaksanaan program berjalan tepat sasaran. Sinergitas lintas sektor ini diharapkan mampu memperkuat semangat gotong royong dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan di tingkat desa.
“Melalui kerja sama yang baik antara Forkopimcam dan pemerintah desa, kita dapat mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan. Polsek Citeureup akan terus mendorong kolaborasi seperti ini sebagai bagian dari pelayanan kepolisian yang presisi dan humanis,” ujar Kompol Eddy Sentosa menutup arahannya.
Sementara itu, Kasi Humas Polsek Citeureup menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti peran aktif kepolisian tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga berkontribusi langsung dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi dan pertanian.
Di kesempatan lain, Plt. Kasi Humas Polres Bogor, IPDA Hamzah Sofyan, menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap berbagai potensi gangguan kamtibmas dan tindakan kriminal. “Apabila masyarakat menemukan adanya perekrutan tenaga kerja ilegal dengan janji gaji besar tanpa payung hukum resmi, hal tersebut termasuk dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Segera laporkan melalui Call Center (021) 110 yang aktif selama 24 jam, atau ke nomor aduan Polres Bogor 0812-1280-5587,” jelasnya.





