A. Hudri Harisman

Majalengka, Grib.co.id – Bupati Majalengka Drs. H. Eman Suherman, MM., meluncurkan Program BERDAYA (Berikan Ruang Bagi Disabilitas untuk Berkarya dan Berprestasi) dan TERBAIK (Terwujudnya BLUD RSUD Talaga yang Amanah, Integritas dan Kompeten), pada Apel Senin Bersama di lingkungan Pemda Kabupaten Majalengka. Senin (02/06/2025).
Kedua Program tersebut diharapkan dapat menghapus segala bentuk kesenjangan pelayanan terhadap warga disabilitas serta merupakan langkah maju dalam reformasi tata kelola pelayanan kesehatan di Kabupaten Majalengka.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan capaian 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, telah terlaksana ±27 program yang merupakan upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat serta menghimpun aspirasi langsung dari publik.
Selain itu, telah dilakukan berbagai inovasi sebagai bagian dari visi mewujudkan Majalengka yang Langkung Sae agar masyarakat sejahtera.
Bupati juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak, yang mendukung program 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati serta berharap, capaian-capaian ini menjadi awal dari manfaat yang lebih besar dalam lima tahun kedepan dan program-program yang telah dijalankan dapat terus ditindaklanjuti secara berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Majalengka memberikan penghargaan kepada 6 Atlet Disabilitas dan 4 Pelatih asal Majalengka yang berhasil menyumbangkan 13 medali untuk Kontingen Jawa Barat.
Ketua National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Majalengka Akbar Mardiansyah, mengucapkan terimaksih kepada pemda Majalengka atas apresiasi dan rewordnya kepada Atlet disabilitas yang berprestasi.
“Event yang kami ikuti ini adalah event Peparnas (pekan paralimpic nasional), Multi event yang rutin diselenggarakan perempat tahun sekali, yang berlangsung di tahun 2024, di kota Solo, jadi sebetulnya teman-teman ini mewakili Provinsi Jawa Barat,” ungkap Akbar, yang juga mendapatkan penghargaan sebagai pelatih dari Bupati Majalengka.
“Pada bulan Desember 2024 itu, kami sudah mendapatkan bonus dari Pemda Provinsi Jawa Barat dan sekarang mendapatkan bonus dari Bupati Majalengka,” tambahnya.
Adapun bonus tersebut berupa uang pembinaan sebesar Rp. 40 juta untuk Atlet peraih medali emas, yang berjumlah satu orang, 4 orang peraih medali perak masing-masing Rp. 25 juta, dan satu orang peraih medali perunggu Rp. 15 juta.
“Sementara para pelatih yang mendapatkan kadeudeuh (bonus), sebesar Rp. 9 juta untuk peraih emas, dan Rp. 7 juta untuk peraih perak. Jadi untuk pelatih hanya sampai peraih perak saja, sebab double job pelatih,” ujar Akbar.
Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan event lomba Pekan Pelajar tahun 2025 dan Pekan Paralimpic Daerah (Peparda) yang akan berlangsung di Kabupaten Indramayu pada tahun 2026.
“Mudah-mudahan kedepan kita bisa bersama-sama bergaining antara NPCI dan Dispora juga pemerintah Kabupaten Majalengka, untuk mendorong olah raga disabilitas prestasi” pungkasnya.
Turut hadir dalam apel pagi tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Majalengka Dena M Ramdhan, Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka Aeron Randi, AP., MP., Para Kepala OPD, Pensiunan ASN, para Atlet dan Pelatih Disabilitas.***