Miris..!! Banyak Poskesdes di Labuhanbatu Yang Dibiarkan Kosong dan Ditelantarkan.

Labuhanbatu- Grib.co.id

Visi dan Misi Bupati Labuhanbatu “Bersih dan Bersinar”  kenyataannya masih jauh dari harapan. Hal itu terlihat banyaknya pos-pos kesehatan desa (Poskesdes) di Kabupaten Labuhanbatu, yang di telantarkan dan tidak di fungsikan serta kurang di manfaatkan. Padahal, pembangunan Poskesdes itu telah menelan dana puluhan juta rupiah yang berasal dari APBD Labuhanbatu.

Hal ini, terpantau awak media di beberapa daerah, lokasi dan sudut kota di Rantauprapat. di perkirakan, sejak Satu atau Dua (1,2) tahun terakhir, Poskesdes tidak ditempati oleh bidan Desa atau Kelurahan sehingga pelayanan kesehatan medis yang cepat dan tepat untuk masyarakat setempat terkendala.

Salah satunya Poskesdes di Lingkungan Paindoan, yang fi biarkan terlantar dan  tidak di jaga sehingga sangat kumuh dan jorok.

Di ungkaplan warga lingkungan Paindoan, Kecamatan Rantau Utara yang meminta namanya dirahasiakan kepada wartwan saat di konfirmasi, dulu Poskesdes memang pernah ada, dan di fungsikan sambil menunjukkan arah lokasi. Namun, beberapa tahun terakhir sekitar Satu atau Dua tahun sudah tidak di fungsikan  dan tidak lagi di jaga tenaga kesehatan dan bidan 

“Sudah lama sekitar Satu atau Dua  (1, 2) tahun, poskesdes di sini tidak di huni oleh tenaga kesehatan atau Bidan sehingga pelayanan kesehatan untuk masyarakat di sini terkendala

.

“Jika ada warga yang akan melahirkan ataupun mau berobat terpaksa ke klinik praktek Dokter, Bidan dan Mantri yang pastinya akan memakan waktu dan mengeluarkan biaya”, tambahnya.

Kemudian, awak media mendatangi lokasi Poskesdes tersebut dan tampak kalau Poskesdes di biarlan terlantar dan tidak terurus hal itu terlihat dari keadaan bangunan yang

mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat tidak adanya perawatan dari Dinas Kesehatan atau Intansi terkait.

Salah seorang warga yang di jumpai wartawan di lokasi mengatakan, “Sudah lama kosong dan di biarlan begitu saja Poskesdesnya bang, terkadang sekali – kali poskesdes tersebut  digunakan untuk kegiatan hal hal tertentu seperti posyandu”, terang warga sambil berlalu.

Ketua Dewan Pimpinan Harian Komunikasi Pemberantasan Korupsi Pemantau Penyelamat Aset Negara (DPP KPK PEPANRI) Republik Indonesia Kabupaten Labuhanbatu Nur Azman Nst ketika di minta tanggapannya mengatakan, 

“Patut di curigai dan di pertanyakan sebab, hampir 80 %  Poskesdes di Kabupaten Labuhanbatu sudah tidak di fungsikan dan di terlantarkan tanpa ada perawatan” ujarnya.

” Apa mungkin tidak ada Anggaran APBD untuk pos anggaran perawatan Poskesdes tiap tahun di Dinas Kesehatan tanya…?”, untuk itu DPD KPK PEPANRI Kabupaten Labuhanbatu akan menjumpai dan menanyakan hal tersebut ke Dinas Kesehatan dan pihak terkait khususnya”,  tegas Azman yang juga Ketua Bintang Prabowo 08. 

Ketika hal ini ingin disampaikan  awak media ke Plt Kadis Kesehatan
dr. Marylin Simanjuntak melalui Ajudan Rifka terkesan enggan dan bungkam dengan berbagai alasan.**

Kamis: 5/5/2025.

Laporan: Doray.

Pos terkait