MADIUN, BUSERJATIM.COM GROUP – Babinsa Desa Klumutan, Serka Juhartono, melaksanakan pendampingan Sergab (Serapan Gabah) pada kegiatan panen padi milik petani Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, pada Selasa (20/5). Kegiatan panen yang berlangsung pada hari ini menghasilkan total 30 ton gabah.
“Program Sergab adalah salah satu upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga beras dan kesejahteraan petani. Dalam program ini, Bulog melakukan pembelian gabah langsung dari petani dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah,” ujar Serka Juhartono.
Pendampingan yang dilakukan Babinsa bertujuan untuk memastikan proses panen dan transaksi pembelian gabah oleh Bulog berjalan dengan lancar. Serka Juhartono membantu mengkoordinasikan petani dan petugas Bulog serta mengawasi proses penimbangan dan pencatatan hasil panen.
Salah satu petani setempat, Bapak Sunaryo, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa. “Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, proses panen dan penjualan gabah kepada Bulog menjadi lebih teratur dan transparan. Para petani juga merasa lebih aman,” katanya.
Dalam pelaksanaan Sergab ini, sebanyak 30 ton gabah hasil panen petani Desa Klumutan berhasil diserap oleh Bulog dengan harga sesuai ketetapan pemerintah. Hasil panen ini berasal dari beberapa petani di Desa Klumutan.
Danramil Saradan, Kapten Inf. Lulus, mengatakan bahwa kegiatan pendampingan Sergab oleh Babinsa merupakan bagian dari tugas TNI dalam membantu program ketahanan pangan nasional. “Kami selalu siap mendukung program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan,” jelasnya.
Program Sergab diharapkan dapat terus berjalan dengan baik untuk menjamin ketersediaan stok beras nasional sekaligus melindungi kepentingan petani.
