MADIUN, BUSERJATIM.COM GROUP – Dalam rangka persiapan menghadapi Pilkada Serentak tahun 2024, Babinsa Desa Pucangrejo, Sertu Eko Susanto dari Koramil 0803-17/Sawahan, memberikan materi mengenai Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dan wawasan kebangsaan kepada petugas Linmas Desa Pucangrejo, pada Kamis (12/12). Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Pucangrejo dan dihadiri oleh seluruh petugas Linmas yang akan berperan dalam pengamanan ketertiban di desa.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Eko Susanto menjelaskan pentingnya kedisiplinan dan keterampilan baris-berbaris bagi petugas Linmas. PBB merupakan bagian dari pembentukan karakter dan kedisiplinan yang sangat diperlukan dalam menjaga ketertiban umum di lingkungan. “Melalui kegiatan ini, diharapkan petugas Linmas dapat lebih siap dan sigap dalam menjalankan tugasnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, serta dapat memberikan contoh disiplin bagi masyarakat,” ungkap Sertu Eko Susanto.
Selain materi PBB, Babinsa juga memberikan wawasan kebangsaan kepada para peserta. Dalam penyampaiannya, Sertu Eko menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara. Wawasan kebangsaan ini bertujuan untuk membangun semangat nasionalisme dalam diri para petugas Linmas, sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan tetap mengedepankan semangat persatuan.
Kegiatan Bimbingan Teknis ini diikuti dengan antusias oleh seluruh petugas Linmas, yang terdiri dari warga desa yang telah ditunjuk. Sebagian besar peserta menyatakan bahwa materi yang diberikan sangat bermanfaat, terutama dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya kedisiplinan dan semangat kebangsaan dalam menjalankan tugas di lapangan.
Kepala Desa Pucangrejo, dalam kesempatan itu, berharap agar seluruh petugas Linmas dapat mengimplementasikan materi yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya. “Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, petugas Linmas Desa Pucangrejo dapat lebih siap dalam melaksanakan tugas di desa kami,” ujarnya.