Kapolres Madiun Kota Beri Arahan Pengamanan 1 Suro: Jangan Anggap Remeh

MADIUN, BUSERJATIM.COM GROUP – Dalam rangka menyambut 1 Suro 1447 Hijriah yang jatuh pada tahun 2025, Polres Madiun Kota menggelar pengarahan pengamanan kepada seluruh personel yang terlibat. Kegiatan berlangsung pada Rabu (25/6/2025) pagi di Gedung Diklat, Jalan Mundu, Kota Madiun.

Pengarahan langsung disampaikan oleh Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, S.I.K., didampingi Wakapolres, dan diikuti oleh para pejabat utama (PJU), para Kapolsek, perwira pengendali (Padal), dan seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan kegiatan malam 1 Suro.

Bacaan Lainnya

Dalam arahannya, Kapolres menegaskan bahwa kegiatan malam 1 Suro bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi momen yang penuh potensi gangguan keamanan.

“Jangan ada yang menganggap remeh pengamanan malam 1 Suro. Siklus lima tahunan menunjukkan selalu ada potensi gangguan. Tahun 2018 dan 2024 misalnya, ada kejadian yang cukup signifikan. Ini bukan sekadar pengamanan biasa,” tegas AKBP Wiwin.

Kapolres mengingatkan seluruh anggota untuk bekerja profesional, menjaga netralitas, dan tidak memberikan persepsi yang menyesatkan kepada masyarakat maupun keluarga.

“Tugas kita bukan hanya hadir, tapi juga memastikan situasi aman dan kondusif. Saya tidak mau mendengar ada yang menganggap ini cuma formalitas. Mari kita tanamkan rasa tanggung jawab dan keikhlasan dalam bertugas,” lanjutnya.

Dalam arahannya, Kapolres juga memerintahkan agar setiap Padal bertanggung jawab penuh terhadap personel di lapangan. Setiap kegiatan pengamanan harus dibuat laporan harian dan dilaporkan secara langsung.

“Laporkan setiap kegiatan. Gunakan sistem pelaporan yang efektif. Setiap perwira wajib tahu siapa saja yang bertugas di mana dan kapan,” ujarnya.

AKBP Wiwin juga menyoroti adanya potensi konflik dari kelompok-kelompok tertentu yang akan menggelar kegiatan malam 1 Suro, termasuk komunitas-komunitas tidak resmi yang tidak terdaftar dan rawan bentrok.

“Kita sudah petakan potensi gangguan dari komunitas tertentu yang tidak memiliki izin. Mereka harus diawasi ketat. Jangan beri ruang bagi kegiatan ilegal,” tegasnya.

Menutup arahannya, Kapolres mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik dan kesehatan selama bertugas. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, termasuk dengan tenaga kesehatan, Polsek jajaran, dan masyarakat.

“Jangan sampai ada personel yang tumbang karena kelelahan. Ini bukan hanya soal pengamanan, tapi juga tentang keselamatan semua pihak,” pungkasnya.(hms).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *