Tanah Longsor Terjadi di Desa Kalapadua, Lemahsugih Majalengka: Dapur Rumah Warga Rusak Parah, Kerugian Capai 15 Juta Rupiah

Majalengka – Bencana tanah longsor terjadi di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka pada Sabtu malam, (10/5/2025). Peristiwa ini tepatnya berlangsung di Blok Rebo RT 005 RW 002 sekitar pukul 21.30 WIB, setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi.

Berdasarkan hasil pengecekan lapangan yang dilakukan pada Minggu pagi (11/5/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, tanah longsor menyebabkan bagian dapur rumah panggung milik Sdri. Hotimah mengalami kerusakan cukup parah. Longsoran tanah dengan panjang 12 meter dan tinggi 5 meter itu terjadi di bagian belakang rumah korban.

Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp15.000.000 (lima belas juta rupiah).

Saksi mata dalam kejadian ini di antaranya: Sdri. Agus Muhamad (34), petani, warga Blok Rebo RT 005 RW 003, Sdr. Didin (32), wiraswasta, warga Blok Rebo RT 005 RW 002 dan Sdr. Iwan Sundawan (45), perangkat desa, warga RT 001 RW 001 Desa Kalapadua.

Kronologis kejadian, menurut laporan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Lemahsugih sejak sore menyebabkan tanah tidak mampu menyerap air, hingga akhirnya longsor terjadi di belakang rumah korban.

Langkah penanganan cepat dilakukan oleh petugas gabungan yang langsung menuju lokasi kejadian, mencatat keterangan saksi dan korban, serta memberikan imbauan kepada warga sekitar untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan.

Petugas yang terlibat dalam penanganan kejadian ini antara lain: Kanit Bimas dan Kanit Intelkam Polsek Lemahsugih, Babinsa Koramil 1707/Lemahsugih, Kepala Desa Kalapadua dan perangkat desa, Relawan Karang Taruna Tanggap Bencana Kabupaten Majalengka dan warga setempat.

Serda Triawan, Babinsa Koramil 1707/Lemahsugih, dalam kesempatan itu mengatakan, “Kami segera mendatangi lokasi begitu mendapat laporan. Keadaan sudah aman, namun kami tetap mengimbau masyarakat untuk siaga dan segera melapor jika terlihat tanda-tanda tanah bergerak atau retakan baru.”

Pihak desa dan aparat setempat terus memantau perkembangan di sekitar lokasi kejadian dan telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi bencana serupa. (Pendim_0617/dd_pie/aspul)

Pos terkait